Mustofa Faqih: Sosok Santripreneur Visioner Asal Pati yang Menginspirasi

  • Bagikan
Kangmus

Dalam era modern yang penuh tantangan dan perubahan cepat, kehadiran sosok seperti Mustofa Faqih, atau yang akrab disapa Kangmus, menjadi oase yang menyejukkan. Ia adalah contoh nyata bahwa nilai-nilai pesantren bisa menyatu harmonis dengan dunia bisnis modern. Sebagai seorang santripreneur visioner asal Pati, Jawa Tengah, Kangmus telah menorehkan banyak prestasi di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, hingga keilmuan.

Perjalanan hidup Kangmus dimulai dari akar tradisi pesantren yang kuat. Ia mengenyam pendidikan di berbagai pondok pesantren ternama seperti Pondok Pesantren As-Salafiyah Kajen, Riyadlul Ma’la Al-Amin, Raudlotul ‘Ulum, hingga Nurul Huda Pelem Pare. Pendidikan pesantren ini membentuk karakter kuat, penuh tanggung jawab, dan memiliki etos kerja tinggi. Kombinasi antara ilmu agama dan kecerdasan sosial inilah yang menjadi fondasi bisnis dan perannya sebagai konsultan pengembangan SDM dan UMKM.

Kangmus melanjutkan pendidikannya di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, mengambil jurusan Tafsir-Hadis, lalu menyelesaikan dua gelar magister di bidang Manajemen dan Administrasi Publik. Dengan bekal pendidikan formal dan non-formal yang lengkap, ia tak hanya menjadi praktisi, tetapi juga intelektual yang aktif menulis dan meneliti.

Sebagai santripreneur, Kangmus berhasil membangun dan mengelola berbagai lini bisnis. Salah satunya adalah Muskindo Furniture, Famili Abadi Tahunan, dan Berkah Famili Residence yang bergerak di bidang furniture, material bangunan, dan properti. Tidak berhenti di situ, Kangmus juga aktif memberikan pelatihan dan pendampingan UMKM, entrepreneurship development, serta program self-healing entrepreneurship.

Yang menarik, ia juga rutin mengisi acara “Ngaji Bareng Kangmus”, mengupas topik spiritualitas dan ekonomi secara mendalam. Acara ini menjadi ruang edukasi publik yang menyatukan nilai religius dan realitas bisnis, menjadikan Kangmus bukan hanya pelaku, tetapi juga guru di ranah kehidupan modern.

Sebagai tokoh Santripreneur Indonesia, Kangmus juga aktif dalam penulisan buku-buku inspiratif seperti “Santripreneur: Dari Pesantren Menuju Puncak Keberhasilan”, “Mindset Kewirausahaan”, dan “Muda, Kaya, Merdeka”. Semua ini menunjukkan bahwa keberhasilan bisnis bisa berjalan selaras dengan spiritualitas, pendidikan, dan pengabdian sosial.

Di mata banyak orang, Mustofa Faqih atau Kangmus bukan hanya sekadar entrepreneur. Ia adalah inspirator, pemimpin spiritual, dan agen perubahan yang mampu menggabungkan dunia pesantren dan kapital secara harmonis. Sebuah representasi nyata dari wajah Islam yang produktif, inklusif, dan membangun.

Sebagai penutup, dunia saat ini membutuhkan lebih banyak sosok seperti Kangmus. Santri yang tidak hanya paham kitab, tapi juga peka terhadap tantangan zaman. Santripreneur seperti Kangmus membuktikan bahwa pesantren bisa menjadi kawah candradimuka bagi pemimpin masa depan yang tangguh di bidang bisnis dan kemasyarakatan.


Baca Juga: Kiprah Mustofa Faqih dalam Membangun Ekonomi UMKM Jepara

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *