Pendampingan UMKM, Ekonomi Umat, Mustofa Faqih, Konsultan UMKM Indonesia
Dalam beberapa dekade terakhir, pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) telah menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Di tengah tantangan era digital dan globalisasi, keberadaan para pelaku UMKM tetap relevan karena fleksibilitas dan daya serap tenaga kerjanya yang tinggi. Namun, tanpa pendampingan yang tepat, UMKM sulit naik kelas dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Mustofa Faqih, atau Kangmus, hadir sebagai figur penting dalam membangun ekonomi umat melalui pendekatan yang terintegrasi dan strategis dalam pendampingan UMKM di berbagai daerah, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya. Artikel ini mengulas bagaimana pendekatan dan kontribusi Kangmus memberi dampak besar terhadap pemberdayaan pelaku usaha kecil dan menengah.
- Memahami Kebutuhan Nyata Pelaku UMKM
Langkah pertama yang dilakukan Kangmus dalam pendampingan adalah mendengarkan langsung kebutuhan pelaku UMKM. Ia turun langsung ke lapangan untuk memahami persoalan riil yang dihadapi para pelaku usaha seperti:
- Minimnya literasi keuangan
- Kesulitan akses modal
- Lemahnya manajemen usaha
- Kurangnya pemahaman digital marketing
Dengan memahami kebutuhan dari akar rumput, ia mampu merancang program pendampingan yang tepat sasaran dan sesuai dengan konteks lokal.
- Pendampingan Berbasis Pelatihan dan Sertifikasi
Sebagai pemegang sertifikasi CCSME (Certified Consultant Small and Medium Enterprise), Kangmus aktif menyelenggarakan pelatihan dan workshop kewirausahaan di berbagai komunitas dan lembaga. Programnya mencakup:
- Strategi pengembangan produk
- Pemasaran berbasis media sosial
- Digitalisasi UMKM
- Manajemen keuangan sederhana
Pelatihan yang diberikan tidak bersifat teoritis semata, tetapi sangat aplikatif dan disesuaikan dengan realitas usaha mikro di desa maupun kota.
- Kolaborasi dengan Lembaga dan Pemerintah
Keberhasilan Kangmus juga ditopang oleh kemampuannya menjalin sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, pemerintah daerah, BUMDes, hingga lembaga keuangan syariah. Melalui kolaborasi ini, Kangmus membuka akses yang lebih luas bagi UMKM dalam:
- Mengakses pembiayaan murah
- Mendapatkan pasar baru
- Ikut serta dalam program inkubasi
- Mengikuti kurasi produk untuk ekspor
Hal ini mempercepat proses pemberdayaan dan scale-up usaha kecil menjadi menengah.
- Mendorong UMKM Berbasis Nilai dan Etika
Salah satu pendekatan khas dari Kangmus adalah penerapan nilai-nilai spiritual dan etika bisnis dalam UMKM. Ia menanamkan kepada para pelaku usaha bahwa keberhasilan bukan hanya soal laba, tetapi juga soal keberkahan.
Dengan etika kerja yang jujur, amanah, dan bertanggung jawab, usaha akan lebih langgeng dan dipercaya oleh pelanggan. Dalam banyak forum, Kangmus menegaskan pentingnya nilai Santripreneur sebagai ruh dalam membangun ekonomi umat yang beradab.
- Digitalisasi dan Branding Lokal
Dalam era digital, Kangmus aktif membantu UMKM agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Ia mendorong pelaku usaha untuk:
- Memiliki akun media sosial bisnis
- Membuat toko online
- Menggunakan tools digital seperti Google Bisnisku, Canva, Shopee, Tokopedia, dll
Tak hanya itu, Kangmus juga membimbing para UMKM untuk membangun branding produk lokal agar memiliki ciri khas dan daya saing tinggi. Ia meyakini bahwa produk lokal bisa mendunia jika dikemas dengan baik.
- Membentuk Komunitas dan Forum UMKM
Pendampingan yang dilakukan Kangmus tidak berhenti pada individu. Ia juga aktif membentuk komunitas pelaku usaha agar bisa saling belajar, saling bantu, dan tumbuh bersama.
Forum-forum binaan Kangmus rutin mengadakan:
- Pelatihan bersama
- Pameran produk lokal
- Pertemuan jejaring bisnis
- Kunjungan studi banding
Dengan komunitas yang kuat, UMKM tidak akan merasa sendiri dan lebih siap menghadapi tantangan bisnis.
- UMKM sebagai Pilar Kemandirian Ekonomi
Menurut Kangmus, membangun UMKM sama dengan membangun fondasi kemandirian ekonomi bangsa. Ketika rakyat kecil berdaya secara ekonomi, maka ketimpangan sosial bisa dikurangi dan ketahanan nasional akan lebih kokoh.
Oleh karena itu, ia menjadikan pendampingan UMKM sebagai misi jangka panjang yang terus dilakukan dengan konsisten dan penuh dedikasi.
- Testimoni dan Dampak Nyata
Pendampingan Kangmus telah membawa dampak nyata bagi ratusan pelaku UMKM. Banyak yang semula hanya berjualan kecil di rumah kini mampu membuka toko, memiliki reseller, bahkan menjual produk ke luar daerah.
Contohnya:
- Ibu rumah tangga yang sukses menjual snack lokal secara online
- Pemuda desa yang berhasil membuka brand fashion sendiri
- Pengrajin mebel yang produknya kini masuk e-commerce nasional
Dampak seperti inilah yang menjadi bukti bahwa pendekatan Kangmus benar-benar relevan dan aplikatif.